Senin, 01 Oktober 2018

Prajurit Allah

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.  (Zakharia 3:7)

Selama tiga hari sejak gempa dab tsunami mengguncang Palu,Sigi,Parigi dan Donggala sejak 28 September 2018 Jumat lalu,  saya selalu mengikuti berita tentang proses evakuasi korban.  Tim Basarnas setiap hari ditambah untuk mengevakuasi korban yang tertimpa gedung dan tersedot lumpur.  Badan penanggulangan bencana tak lagi merelease jumlah korban sejak terakhir kali mereka melaporkan ada 844 orang meninggal, tapi saya tahu bahwa masih ada ribuan orang tertimbun. Reporter mulai banyak dan berusaha mewawancarai tim basarnas untuk mendapatkan kondisi terkini.
Saat awal - awal,  ketua Basarnas yang diwawancara namun semalam, salah satu ketua tim yang diwawancara.  Saya kagum dengan sikap dan ucapannya saat memulai berbicara.  Dia menghadap kamera dengan sikap tegap dan hormat seolah - olah berbicara didepan komandannya.  Lalu dengan lantang dia mengatakan " mohon ijin komandan,kamu ingin melaporkan.. " jadi dia merasa bertanggung jawab atas ucapan dan apa yang disampaikan ke media sebagai suatu mandat dan amanat, bukan kesempatan nampang di tv atau untuk pribadinya. Pagi ini Tuhan memberi saya firman yang luar biasa.. Dan dimanapun kapanpun saya berharap bahwa saya tetap bersikap hormat padaNya.Gbu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar