Rabu, 04 April 2018

Pikiran Adalah Kaca Rohani

Lukas 24 : 36 - 49

Saya hampir setiap hari membaca renungan yang ada di app my bible..dan hari ini adalah hal indah yang saya dapatkan dari renungan harian tentang bagaimana kita seringkali gagal mendapatkan apa yang telah Yesus berikan karena pandangan kita yang terganggu.

Dalam bacaan kita hari ini di Lukas 24 dikisahkan Yesus menampakkan diri kepada murid2Nya..saya bayangkan bahw Dia datang dengan penuh sukacita sambil sedikit berteriak berkata " damai sejahtera bagiMu!" ..dan. respon murid2 adalah sangat berlawanan dengan kata dmai sejahtera..dan itu membuat Yesus terperangah, reaksi tak sesuai yang diharapkan..haha..
Mengapa reaksi kita berbeda ketika Tuhan memberikan kita kasih kuasa dan ditambah lagi dengan damai sejahtera ?
Jawabannya simpel : karena kita tidak bisa melihat dengan jelas pemberian itu.
Apa yang membuat kita memiliki pandangan yang keliru? Jawabannya juga simpel : karena pikiran kita yang buram atau bahkan kita masih buta.
Saya ingat perumpamaan yang bagus tentang beberapa orang buta yang diuji untuk mengenali bentuk gajah.
Yang satu meraba bagian kaki, yang satu bagian ekor dan satu lagi bagian belalai..dan mereka memiliki kesimpulan yang jauh berbeda tentang bentuk gajah. Yang mengenali gajah dari kakinya berkata bahwa bentuk gajah itu pendek dan bulat tabung..yang meraba ekornya berkata no..gajah itu kecil sekali
.dan yang mengenali belalainya berkata..gajah itu panjang dan lentur..
Kitapun demikian..Yesus berkata dn perkataannya otomatis adalah kenyataan bahwa damai sejahtera itu sudah ada didalam kita..namun pikiran kita yang buta dan buram oleh pengalaman pahit, trauma, curiga dn banyak hal kompleks yng tertanam sadar atau tidak..membuat kita tidak yakin ad damai sejahtera dalam hidup kita. Setiap hari kita kuatir dengan banyak hal yang tidak kita ketahui..takut kepada hal yang belum kita hadapi..dan banyak lagi masalah yang sebetulnya hanya ada dipikiran kita. Ironisnya..jika kita terus membiarkan hal itu..maka sikap dn keputusan kita akan makin menjauhkan kita dari kata damai sejahtera.
Damai sejahtera adalah mengenai sukacita oleh Roh Kudus..dikatakan bahw kerajaan surga berbicara salah satunya mengenai damai sejahtera..
Kita gali lebih dalam..Yesus pernah berkata..siapa yang masuk kerajaan surga? Anak - anak kecil. Berbicara tentang orang yang polos, jernih pikirannya karena belum ada pengalaman yang memburamkan pikiran mereka.
Mari..seburam apapun masa lalu kita..setiap hari kita meminta Roh Kudus sucikan hati dan pikiran kita.
Hari ini..saya akan bertemu dan berbisnis dengan seseorang yang beberapa kali berniat meminjam uang padahal kami baru saja kenal..tapi dilain sisi dia memberi say proyek..semalam saya telah belajar untuk berkata jujur padanya bahwa saya belum tertarik untuk berinvestasi bersamanya..(pinjaman tsb untuk proyek yang lain)..karena memang tidak ada dana yang bisa saya alokasikan untuk hal itu..saya mengabaikan kemungkinan kecewanya dia dan bisa jadi dia menghentikan hubungan kami..tapi saya ingat..Roh Kudus bis membukakan pintu yang lain kalau hanya untuk memberkati saya..
Atas pemikiran itu..saya menghapus stigma negatif tentang dia, menghapus kekuatiran saya tentang hubungan kami dan kemungkinan say tidak dapat pekerjaan melalui dia. Damai sejahtera itu mengalir dengn indah.
Saya tidak berharap pada manusia tapi dia tetap menelpon saya untuk melanjutkan bisnis kami tanpa saya harus terbeban untuk berinvestasi yang tidak saya rencanakan itu.
Damai sejahtera itu membuat kita bis melihat jalan jalan terbaik yang Tuhan sediakan bagi kita.

Have a nice day..tetap berjalan dalm kasih dn kuasa Roh Kudus.
GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar